![]() |
Instagram/hadipramono82 |
Istana Maimun adalah salah satu bangunan bersejarah di kota Medan, Sumatera Utara. Bangunan ini adalah peninggalan dari kesultanan Deli yang pernah berjaya di masanya. Suku asli kota Medan adalah Melayu. Jadi, tidak heran jika banyak jejak-jejak sejarah yang bisa kamu temui di kota ini identik dengan suku Melayu. Salah satunya adalah istana Maimun.
Istana Maimun dibangun pada tahun 1888 yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Ar-Rasyid. Pemimpin kesultanan deli pada masa itu. Memiliki arsitektur yang memadukan gaya khas Melayu, Belanda, Persia hingga India berdasarkan perspektif islam, sungguh terlihat jelas dan menjadikan bangunan ini tampak sangat indah juga memesona.
Nuansa Eropa jelas terlihat pada lampu-lampu hias, lemari, pintu dan ornamen lainnya yang ada di sana. Didominasi warna kuning yang merupakan warna kebesaran suku Melayu ini membuat Istana Maimun terlihat lebih mewah dan bercahaya.
Bahkan nuansa timur tengah pun tidak ketinggalan menghiasi istana ini. Terlihat di bagian atap ada 2 kuba istana tampak mirip perahu terbalik yang identik dengan arsitektur kebanyakan di kawasan Timur Tengah. Unsur india menyentuh di bagian gerbang utama istana.
Hanya dengan biaya tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa puas berwisata sejarah sambil berfoto ria di area dalam maupun taman istana ini.
Istana maimun memiliki luas sekitar 2.722 meter persegi. Di dalamnya terdapat 30 ruangan. Terdiri dari 2 lantai dan 3 bagian bangunan yaitu bangunan induk untuk singgasana raja, kemudian ada sayap kanan dan sayap kiri.
Di sana disediakan beragam pakaian adat sekaligus aksesoris khas Melayu yang disewakan untuk para pengunjung yang ingin merasakan bagaimana memakai pakaian kebanggaan kesultanan Melayu. Untuk biaya sewa sekitar 15 ribu hingga 30 ribu rupiah tergantung model pakaian adat dan tambahan aksesorisnya.
![]() |
Instagram/muhammadilhami13 |
Banyak spot foto menarik yang bisa kamu jadikan background gambar untuk stok feed Instagram. Kita juga bisa berpose ala sultan sambil memakai pakaian adat di singgasana kerajaan yang masih tersedia apik di sana. Di hari weekend kamu bisa melihat penampilan musik tradisional orkes Melayu yang pasti akan sangat menghibur. Tepatnya setiap hari minggu pukul 10 pagi hingga 12 siang.
Di samping kanan istana, ada sebuah tempat beratap ijuk berbentuk rumah tradisional yang di dalamnya terdapat benda keramat bernama meriam puntung. Sebuah senjata bernama meriam yang sudah tidak lagi utuh atau terpotong. Larasnya sudah terbagi dua dan sisa satu bagian saja.
![]() |
Instagram/jamburtamegasilima |
Konon katanya legenda dari meriam puntung ini adalah sebuah cerita tentang adik sang putri hijau yang menjelma menjadi meriam untuk mempertahankan kerajaan Deli dari serangan kerajaan Aceh karena cinta sang raja Aceh ditolak oleh putri hijau. Meriam ini terus digunakan untuk menembak hingga menimbulkan panas luar biasa dan akhirnya terbelah menjadi dua.
Terlepas dari cerita legenda meriam puntung tadi, jika kamu sudah puas berswafoto sekaligus wisata sejarah di dalam istana, kamu bisa berkeliling atau duduk santai di taman luar istana yang luas, bersih, asri dan penuh dengan rerumputan hijau. Berfoto dengan background Istana Maimun juga pilihan tepat untuk hasil gambar yang menarik dan dijadikan koleksi dinding Instagrammu.
Di sana juga ada banyak tersedia penjual souvenir untuk dijadikan kenang-kenangan dan pengingat bahwa kamu pernah mengunjungi bangunan bersejarah yang indah ini di kota Medan.
Untuk akses jalan jangan khawatir. Istana Maimun masih berada di tengah kota Medan tepatnya di jalan Brigjen Katamso Medan Maimun, Kota Medan. Tidak jauh dari istana, kamu juga bisa mampir di Masjid Raya yang tak kalah terkenal dan uniknya di kota ini. Sekalian santai di taman Sri Deli sambil menikmati rujak kolam yang khas dan tentunya lezat banget.
Untuk jam operasional, Istana Maimun buka setiap hari. Mulai senin hingga minggu, pukul 8 pagi sampai 12 siang. Dan buka kembali pukul 1 siang sampai 5 sore. Jadi, kamu bisa datang di hari apapun ya. Ayo ke Istana Maimun dan nikmati keseruan berwisata sejarah di sana.
Komentar
Posting Komentar