pic by pexels/lisafotios Keajaiban itu datang bersama kelebat angin yang berhembus Keajaiban itu datang seperti cahaya fajar dan senja yang memancar Keajaiban itu menyelip di antara bintang-bintang yang berkelip. ____ Aku baru saja tiba sore hari dan disambut tangis berderai darinya, wanita kesayanganku. Dia memegangi kedua tangan ini sambil menatapku nanar. Menggoncang-goncangkan tubuhku sambil tersedu. “Keajaiban itu ada kan, Dek? Arif pasti sembuh kan? Ya, kan?” Ah, pertanyaan itu. Ternyata dia benar-benar mendengarkan nasihatku kemarin. Keajaiban itu selalu ada, Kak. Dia datang melalui apapun. Arif kuat. Dia pasti sedang berjuang untuk tetap hidup . Sore kemaren aku menguatkannya dengan kata-kata itu dan hari ini dia menagihnya. Seakan akulah yang pantas memberikan keajaiban itu. Bahkan aku tak mampu untuk sekadar menjawab. Mungkin hanya pelukan yang bisa kuberikan untuk menghangatkan hati dan pikirannya yang sedang tak karuan saat itu. Anaknya bel
(Terbit pertama kali tahun 2018 di Plukme) S udah pada tahu belum istilah Sastra Cyber? Menurut Depdiknas, Sastra adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, lebih memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Baca juga: Apa 4 Penyebab Ini yang Membuatmu belum juga Menulis? Sedangkan cyber yang dalam bahasa inggris tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus bertautan dengan kata lain seperti cybernet, cyberspace. Cyberspace sendiri artinya ruang (berkomputer) yang saling terjalin membentuk budaya di kalangan mereka. Sedangkan cybernet artinya pengendalian proses menggunakan komputer. Singkatnya, sastra cyber adalah karya atau tulisan sastra yang menggunakan media internet sebagai medium penyalurannya. Sama dengan istilah sastra koran yang mediumnya adalah media koran. Begitu pun dengan sastra majalah, sastra buku dan lainnya. Nah, blog adalah salah satu medium bagi sastra cyber.