Langsung ke konten utama

Postingan

CERPEN - TIDAK ADA KEAJAIBAN SEPAGI INI

                     pic by pexels/lisafotios Keajaiban itu datang bersama kelebat angin yang berhembus Keajaiban itu datang seperti cahaya fajar dan senja yang memancar Keajaiban itu menyelip di antara bintang-bintang yang berkelip. ____ Aku baru saja tiba sore hari dan disambut tangis berderai darinya, wanita kesayanganku. Dia memegangi kedua tangan ini sambil menatapku nanar. Menggoncang-goncangkan tubuhku sambil tersedu. “Keajaiban itu ada kan, Dek? Arif pasti sembuh kan? Ya, kan?” Ah, pertanyaan itu. Ternyata dia benar-benar mendengarkan nasihatku kemarin. Keajaiban itu selalu ada, Kak. Dia datang melalui apapun. Arif kuat. Dia pasti sedang berjuang untuk tetap hidup . Sore kemaren aku menguatkannya dengan kata-kata itu dan hari ini dia menagihnya. Seakan akulah yang pantas memberikan keajaiban itu. Bahkan aku tak mampu untuk sekadar menjawab. Mungkin hanya pelukan  yang bisa kuberikan untuk menghangatkan hati ...

JANJANG SARIBU - Lebih Letih Mana? Menapaki Janjang Saribu, atau Hati Si Dia yang tak Kunjung Tersentuh?

Berbicara soal 'menapaki' memang sama-sama butuh bergerak. Sama-sama bakal terasa capek juga. Tapi, kalau tujuannya jelas dan masuk akal, sepertinya akan lebih semangat untuk terus menapaki jalan itu hingga sampai ke tujuan akhir.  Tembok Besar China ala Indonesia Instagram/rizkimuhammad2710 Janjang Saribu adalah salah satu objek wisata di Sumatera Barat, Indonesia yang cukup populer saat ini. Bisa jadi salah satu rekomendasi objek wisata 2021-mu. Janjang Saribu berarti tangga seribu. Ya, tangga yang memiliki jumlah kurang lebih 315 anak tangga ini melintang panjang bagai Tembok Besar China ala Indonesia dari desa Koto Padang, Kabupaten Agam hingga sampai ke kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Memiliki panjang sekitar 700 meter dan lebar jalan sekitar 2 meter. Sebagian ada yang masih bertembok beton dan sebagian ada yang bertembok besi.  Janjang Saribu memiliki ukuran jarak, jumlah anak tangga serta tujuan akhir yang jelas, tapi kalau bicara hati si doi? Kamu punya data lengkap ...

Teh Talua, untuk Hati yang Mulai Lelah

Instagram/soalpadang Tahun 2021 baru masuk hari ke-6. Tapi hatimu sudah saja merasa lelah. Padahal tinta dari coretan-coretan goals 2021 kamu masih belum kering. Apa yang membuatmu sudah merasa lelah? Apa liburanmu masih tertunda karena kurang biaya? Atau memang sedang lelah saja? Ah, apapun itu, mohon tenang dulu ya, sayang. Ada banyak jalan keluar kok. Hanya saja, pikiran dan hati penatmu membuat semua jadi terasa lebih sulit.  Bagaimana kalau kita bersantai sejenak menikmati hidup dan pemandangan alam sekitar? Sambil nge-teh Talua pasti bisa membuat hatimu yang lelah kembali bergairah. Uwaahh . Tapi, kenapa harus Teh Talua? Instagram/perantauminang Yups . Teh Talua adalah minuman khas masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Salah satu kuliner Indonesia yang unik. Teh Talua memiliki banyak khasiat untuk tubuh kita. Bisa meningkatkan stamina dan semangat dalam diri. Apalagi cuma untuk hatimu yang lelah karena keadaan. Sedangkan teh Talua biasanya diminum oleh masyarakat yang gak...

Pulau We Kota Sabang: Mulai Wisata Awal Tahunmu dari Titik 0 Kilometer Indonesia

Instagram/zulkifli_ijull Pulau Terbesar di Aceh Pulau We adalah pulau terbesar yang ada di Aceh. Di pulau ini terdapat kota kecil bernama Sabang. Kota Sabang terkenal dengan sebuah ikon tugu 0 KM Indonesia yang artinya Sabang merupakan titik paling ujung bagian barat kepulauan Indonesia yang berbatasan langsung dengan luar negeri. Merupakan Titik 0 KM Negara Indonesia Instagram/anizulfarmi   Namun, pulau ini bisa loh jadi pilihan destinasi awal yang  recommended  untuk kamu kunjungi di tahun 2021 ini. Pasalnya, selain Sabang merupakan titik 0 kilometer kepulauan Indonesia, pulau We ini juga menawarkan pemandangan surga sampai keindahan pesona bawah laut yang sungguh luar biasa. Perjalanan Laut Bersama Lumba-Lumba wisatasabang.com Dari Banda Aceh, tepatnya dari pelabuhan Ulee Lheue untuk sampai di Pulau We kamu memiliki 2 alternatif pilihan. Memang sama-sama harus melewati laut dan menaiki kapal. Namun, ada kapal cepat yang bisa sampai sekitar 30 menit saja dengan biay...

Tampil Beda, Rujak Aceh Siap Lumer di Lidah

  Instagram/ailiehoalie74 Kuliner Indonesia amatlah beragam. Salah satu kuliner Indonesia yang sangat populer bernama rujak. Rujak di Indonesia bahkan memiliki ragam jenis. Biasanya yang membedakan kuliner tersebut adalah cara mengelolah bumbu rujak itu sendiri.  Nah, kali ini kita membahas rujak yang berasal dari kota Aceh, ya. Namanya Rujak Aceh. Sekilas bahan-bahan yang digunakan untuk campuran buah maupun bumbu Rujak Aceh terlihat sama seperti bahan rujak pada umumnya. Namun, ternyata bumbu Rujak Aceh memiliki ciri khas tersendiri juga.  Jadi, bumbunya itu terdiri dari beberapa bahan yang biasa kita pakai untuk membuat bumbu rujak yaitu cabai rawit merah, gula merah atau putih, asam jawa, terasi bakar dan garam. Tapi, keseluruhan campuran bahan tersebut dihaluskan lagi bersama dengan buah kuweni yang super lezat dan manis itu, loh.  Instagram/dapur_nn Warna bumbu jadi terlihat berwarna kuning gelap karena campuran dari buah kuweni dan gula merah. Tidak cukup tamp...

Istana Maimun, Istana Megah Bersejarah di Tengah Kota Medan

Instagram/hadipramono82 Istana Maimun adalah salah satu  bangunan bersejarah di kota Medan, Sumatera Utara. Bangunan ini adalah peninggalan dari kesultanan Deli yang pernah berjaya di masanya. Suku asli kota Medan adalah Melayu. Jadi, tidak heran jika banyak jejak-jejak sejarah yang bisa kamu temui di kota ini identik dengan suku Melayu. Salah satunya adalah istana Maimun. Istana Maimun dibangun pada tahun 1888 yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Ar-Rasyid. Pemimpin kesultanan deli pada masa itu. Memiliki arsitektur yang memadukan gaya khas Melayu, Belanda, Persia hingga India berdasarkan perspektif islam, sungguh terlihat jelas dan menjadikan bangunan ini tampak sangat indah juga memesona. Nuansa Eropa jelas terlihat pada lampu-lampu hias, lemari, pintu dan ornamen lainnya yang ada di sana. Didominasi warna kuning yang merupakan warna kebesaran suku Melayu ini membuat Istana Maimun terlihat lebih mewah dan bercahaya. Bahkan nuansa timur tengah pun tidak ketinggalan menghiasi ista...

Ternyata Ini Deretan Tokoh Sastrawan Melegenda yang Berasal dari Sumatera Utara

Ternyata ada beberapa deretan para Sastrawan hebat dan melegenda yang lahir atau pun berasal dari Sumatra Utara, loh.  Pasti bangga dong bagi kalian termasuk saya yang juga lahir di pulau ini, apalagi bagi penduduk aslinya. Para Sastrawan yang saya tulis di sini,  kebanyakan memang dari angkatan pujangga baru .  Jadi ceritanya, kelompok sastrawan itu dibagi-bagi sesuai angkatannya.  Mulai dari angkatan balai pustaka sampai pada angkatan pujangga baru dan seterusnya. Langsung saja, yuk! 1. Sutan Takdir Alisyahbana Pic by Wikipedia Nama beliau biasa disingkat menjadi STA. STA ini lahir pada tanggal 11 Februari 1908 di Mandailing Natal, Tapanuli, Sumatera Utara.  Sang sastrawan angkatan pujangga baru ini juga pernah mengeyam pendidikan di HIS, HKS Bandung,dan juga belajar di Hoofdaste, namun sayangnya tidak lulus.  Selain itu STA juga belajar bahasa umum, kebudayaan Asia dan filsafat pada Sekolah Tinggi Kesusastraan.  Di Balai Pustaka, ia perna...